Beginilah Cara Agar Doa Hari Jumat Cepat Diijabah
Tahukah anda jika pada Hari Jumat terselip waktu mustajab terkabulnya doa? Momen tersebut adalah setelah Ashar hingga sebelum masuknya waktu Magrib. Berdasarkan hadist Nabi, siapa yang berdoa dalam rentang waktu tersebut maka Allah pasti mengabulkannya.
Namun, kapan waktu doa tersebut dijawab, hanya Allah SWT yang maha tahu. Manusia diperintahkan untuk meyakini, bahwa sesuai janji, doa-doa yang dimunjatkan pada waktu mustajab ini akan tetap ditepati.
Agar munajat dapat dijawab cepat, maka sebenarnya ada tata cara yang harus diperbuat. Mulai dari membaca surat Alfatiha, sampai dengan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad. Seperti apa langkah lengkapnya? Berikut ulasannya.
Waktu mustajabnya doa ini sangat singkat, hendaknya kita memanfaatkan sebaik mungkin waktu tersebut untuk memanjatkan doa yang baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Adapun hadist tentang adanya waktu mustajab pada hari Jumat ini antara lain sebagai berikut:
Hadis dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah asar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).
Hadis dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Pada hari jumat ada 12 jam. (Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar. (HR. Abu Daud 1048, Nasai 1389 dan dishahihkan al-Albani).
Agar doa yang sudah dimunajatkan cepat dikabulkan Allah, maka diperlukan tata cara khusus ketika mulai mengajukan permohonan tersebut:
1. Yakin
Pertama yang harus dilakukan adalah harus yakin jika doa kita akan diijabah oleh Allah SWT. Yakinlah bahwa kita meminta kepada Yang Sangat Maha Kaya dan berkuasa, sehingga apapun yang kita minta jika kita yakin maka akan dikabulkanNya.
2. Berwudhu
Usahakan ketika memohon doa ini, kita berada dalam keadaan suci, yakni berwudhu. Pasalnya, kita akan meminta kepada yang Maha Suci, sehingga sangat malu diri ini jika meminta namun diri tidak dalam kondisi bersih.
3. Membaca Shalawat Nabi
Selanjutnya adalah dengan membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan pengantar doa yang baik sebelum memanjatkan doa kepada Allah. Bisa dibaca tiga kali, tujuh, atau 100 kali. Semakin banyak shalawat yang kita bacakan maka akan semakin baik dan makin besar kemungkinan doa cepat dikabulkan.
4. Istigfar
Membaca astaghfirullah hal adzim, sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Semakin banyak mengucapkan ini, maka dosa semakin banyak terampuni. Seperti diketahui, doa biasanya terhalang dosa sehingga tidak kunjung dikabulkan. Dan Istigfar dapat menghapuskan dosa meksi sebanyak buih di lautan.
5. Membaca Alfatiha
Alfatiha bagian dari Alquran bahkan menjadi induk dari Alquran. Sehingga sangat bagus jika dijadikan sebagai pengantar doa. Ibarat manusia yang ingin melakukan pinjaman ke rumah orang kaya, kemudian dia diantarkan oleh orang yang baik, dan dipercaya. Kemudian pengantar tersebut mengendorse orang yang akan meminjam tersebut di hadapan orang kaya tadi, tentu saja orang kaya ini akan mudah percaya dan memberikan apa yang diminta. Demikian juga jika menjadikan Alfatiha sebagai pengantar doa.
6. Bertasbih
Kemudian bertasbih kepada Allah, minimal Subhanallah. Namun jika ingin lebih bagus, maka membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, Artinya “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.
7. Membaca La Hawla Wala Quwwata La Haula Wala Quwwata Illa Billah
Kalimat “laa hawla wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah.
8. Niatkan untuk Sedekah
Jangan lupa untuk meniatkan bersedekah pada hari Jumat. Ini juga menjadi salah satu pengantar, agar perbuatan baik menghasilkan pahala dan mempercepat terkabulnya doa.
Semoga informasi tentang doa pada hari jumat ini bermanfaat. Jangan hanya meminta dunia, cobalah minta juga akhirat kepada Allah. Terimakasih sudah membaca.
Namun, kapan waktu doa tersebut dijawab, hanya Allah SWT yang maha tahu. Manusia diperintahkan untuk meyakini, bahwa sesuai janji, doa-doa yang dimunjatkan pada waktu mustajab ini akan tetap ditepati.
Agar munajat dapat dijawab cepat, maka sebenarnya ada tata cara yang harus diperbuat. Mulai dari membaca surat Alfatiha, sampai dengan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad. Seperti apa langkah lengkapnya? Berikut ulasannya.
Waktu mustajabnya doa ini sangat singkat, hendaknya kita memanfaatkan sebaik mungkin waktu tersebut untuk memanjatkan doa yang baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Adapun hadist tentang adanya waktu mustajab pada hari Jumat ini antara lain sebagai berikut:
Hadis dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah asar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).
Hadis dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Pada hari jumat ada 12 jam. (Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar. (HR. Abu Daud 1048, Nasai 1389 dan dishahihkan al-Albani).
Agar doa yang sudah dimunajatkan cepat dikabulkan Allah, maka diperlukan tata cara khusus ketika mulai mengajukan permohonan tersebut:
1. Yakin
Pertama yang harus dilakukan adalah harus yakin jika doa kita akan diijabah oleh Allah SWT. Yakinlah bahwa kita meminta kepada Yang Sangat Maha Kaya dan berkuasa, sehingga apapun yang kita minta jika kita yakin maka akan dikabulkanNya.
2. Berwudhu
Usahakan ketika memohon doa ini, kita berada dalam keadaan suci, yakni berwudhu. Pasalnya, kita akan meminta kepada yang Maha Suci, sehingga sangat malu diri ini jika meminta namun diri tidak dalam kondisi bersih.
3. Membaca Shalawat Nabi
Selanjutnya adalah dengan membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan pengantar doa yang baik sebelum memanjatkan doa kepada Allah. Bisa dibaca tiga kali, tujuh, atau 100 kali. Semakin banyak shalawat yang kita bacakan maka akan semakin baik dan makin besar kemungkinan doa cepat dikabulkan.
4. Istigfar
Membaca astaghfirullah hal adzim, sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Semakin banyak mengucapkan ini, maka dosa semakin banyak terampuni. Seperti diketahui, doa biasanya terhalang dosa sehingga tidak kunjung dikabulkan. Dan Istigfar dapat menghapuskan dosa meksi sebanyak buih di lautan.
5. Membaca Alfatiha
Alfatiha bagian dari Alquran bahkan menjadi induk dari Alquran. Sehingga sangat bagus jika dijadikan sebagai pengantar doa. Ibarat manusia yang ingin melakukan pinjaman ke rumah orang kaya, kemudian dia diantarkan oleh orang yang baik, dan dipercaya. Kemudian pengantar tersebut mengendorse orang yang akan meminjam tersebut di hadapan orang kaya tadi, tentu saja orang kaya ini akan mudah percaya dan memberikan apa yang diminta. Demikian juga jika menjadikan Alfatiha sebagai pengantar doa.
6. Bertasbih
Kemudian bertasbih kepada Allah, minimal Subhanallah. Namun jika ingin lebih bagus, maka membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, Artinya “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.
7. Membaca La Hawla Wala Quwwata La Haula Wala Quwwata Illa Billah
Kalimat “laa hawla wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah.
8. Niatkan untuk Sedekah
Jangan lupa untuk meniatkan bersedekah pada hari Jumat. Ini juga menjadi salah satu pengantar, agar perbuatan baik menghasilkan pahala dan mempercepat terkabulnya doa.
Semoga informasi tentang doa pada hari jumat ini bermanfaat. Jangan hanya meminta dunia, cobalah minta juga akhirat kepada Allah. Terimakasih sudah membaca.